Rabu, 24 Agustus 2011

Cinta , suatu tema abadi yang tidak lekang oleh panas, dan lapuk oleh hujan.......... Cinta menghadirkan inpirasi bagi para filosof, sastrawan, seniman, komponis, untuk menciptakan karya-karya kreatif, bahkan beberapa karya kreatif mereka itu menjadi Mahakarya dan menjadi karya abadi.

Cinta memang aneh, kalau sudah dimabuk cinta, ...... maka sang pencinta rela mati untuk yang dicintai,.... rela mengorbankan apa saja demi yang dicintai,..... rela melakukan perbuatan-perbuatan diluar batas nalar, dan seringkali manusia pencinta bisa melakukan dan menelorkan kreatifitas diluar batas...... semata-mata untuk yang dicinta.

Cinta itu buta, cinta itu kalau sudah melekat ....... tai kucing terasa coklat, kata Gombloh almarhum...... cinta itu ego yang membunuh diri sendiri dan rela hancur lebur asalkan yang dicintai bisa tersenyum.

Cinta pada anak....... ketika kecil disayang, dilindungi , .... ketika dewasa meninggalkan kita untuk mengarungi hidupnya sendiri dan akhirnya mereka mati................. Cinta pada istri sang kekasih hati,...... ketika masih pacaran .... seolah-olah dunia hanya milik kita berdua...... penuh gairah, penuh sensasi..... penuh gejolak yang menggelegak.... ketika tua menjadi sering bertengkar karena persoalan-persoalan sepele..... yang semula sang cantik segar berkulit halus, menjadi keriput, yang semula sexy dan menyegarkan menjadi gemuk penuh timbunan lemak..... suka ngatur dan perintah-perintah tiada henti bagai bom Israel di jalur Gaza..... dan akhirnya sang isteri yang dicintai setengah matipun mati...........

Cinta pada pangkat dan jabatan......., agar gampang, contohnya adalah perjalanan karir seorang militer..... muda cerdas masuk Akabri, lulus berpangkat letnan dua, karena prestasi bagus dan dekat dengan atasan, promosi lancar.... pangkat melesat dan jabatan strategis selalu didapat, mulai kapten , kolonel, ..... Jendral bintang satu, dua tiga, empat..... bahkan bintang lima....... ternyata mati juga karena gerogotan penyakit....... sang Jendralpun juga mati.

Cinta pada ilmu................., sejak kecil selalu ranking disekolah, mencintai ilmu melebihi segalanya, rela bekerja keras mengorbankan waktu bermain-main, rela berkaca mata tebal minus delapan , rela mengorbankan waktu remaja yang ceria dan suka hura-hura, dia tekun........ masuk perguruan tinggi ternama...... lulus Summa Cumlaude, ... melanjutkan sekolah ke manca negara, di perguruan tinggi terkenal dunia........, menjadi imuwan yang berwibawa ......... jadi Professor.............. pensiun, pikun............ dan mati pula dia.......

Cinta diri sediri....., pada dasarnya manusia hanya mencintai diri sendiri, dan diri sendirilah yang menjadi subyek, orang lain masyarakat adalah obyek untuk memenuhi kecintaan pada diri itu........., ketika muda gagah perkasa, atau cantik jelita, sehingga membuat patah hati sang perjaka atau sang perawan dengan jumlah berjuta-juta...... , dewasa , menjadi matang dengan suara lantang penuh wibawa, ..... bertubuh kekar penuh otot bak olahragawan Binaraga, ... berjalan dengan gagah,.... berkarir cemerlang........., ketika sang usia tua telah datang menjelang,..... sigagah menjadi loyo dan lamban, si suara lantang menjadi gemetar ketika bicara, si gagah menjadi terbungkuk-bungkuk dan tertatih-tatih ketika berjalan............. , tua .... sendiri karena telah ditinggal anak dan istri, ditinggal kerabat dan sahabat .... dan selanjutnya......lalu mati.................

Ternyata cinta anak, cinta istri atau suami, cinta pangkat atau jabatan, ........... cinta diri, cinta dunia,...... cinta, cinta , cinta.............. semuanya semu dan menipu dan semuanya akan mati.

Ternyata mencintai yang abadi, mencintai hakekat sejati, mencintai Sang Maha Pencinta..........., adalah hakekat cinta............., hancur, luluh bersimpuh dan sujud menyatu dan menyerah secara total pada sang maha pencinta... adalah cinta sejati..................., bagi sang pencinta mencintai Sang Maha adalah segalanya ........., Isa dalam salah satu khotbahnya mengatakan " Cintailah Tuhan melebihi segala sesuatu dan cintailah sesamamu seperti mecintai dirimu sendiri "............. bahkan Allah sendiri bilang " Rahman Rahimku melebihi murkaku"..............., sehingga sang muslim kalau akan memulai segala sesuatu mengucapkan Bismillahirohmaanirrohiimi............ yang saya artikan bersama Allah menyebarkan kasih dan sayang............................, cinta dan penyerahan diri secra total kepada Allah yang Maha Awal dan Maha Akhir adalah .... wujud hakekat cinta......................., Ya Allah jangan pernah kau tutup pintu kasih sayangmu agar aku bisa mencintaimu.............., sekarang, selalu dan selamanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar